Melakukan Forensik Gambar Sederhana Melalui Alat Forensik di Internet
Melakukan Forensik Gambar Sederhana Melalui Alat di Internet
Bukti-bukti dalam forensik digital, yang merupakan bagian dari forensik yang berkaitan dengan penemuan, investigasi, pengujian, dan analisis barang bukti dari kejahatan yang ditemukan di perangkat digital, bervariasi dalam bentuknya. Salah satu contohnya adalah media gambar. Gambar digital terdiri dari pixel-pixel yang tersusun dalam array dua dimensi. Mereka juga rentan terhadap upaya antiforensik, yang bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi bukti-bukti kejahatan, sehingga membuat proses penyelidikan dan analisis menjadi lebih sulit. Bagaimana jenis-jenis upaya antiforensik pada gambar dan apa cara untuk mendeteksinya?
Antiforensik Gambar
Segala bentuk perubahan gambar digital, misalnya melalui
cropping, resizing, dan bentuk rekayasa lain menggunakan alat rekayasa
multimedia, dapat dianggap sebagai tindakan antiforensik apabila gambar
tersebut merupakan bukti dari sebuah kasus pelanggaran hukum atau aturan.
Praktik mendeteksi gambar menggunakan metode forensik tidak
hanya dapat digunakan untuk barang bukti kasus hukum, tetapi juga untuk
mendeteksi gambar yang beredar di internet, terutama media sosial. Dengan
semakin banyaknya volume media gambar di internet, semakin banyak pula orang
yang memanipulasi gambar untuk menyebarkan berita bohong, baik dengan motif
jahat maupun sebagai bahan bercanda saja. Dengan bertambah canggihnya teknologi
rekayasa multimedia pula, terkadang gambar yang telah dimanipulasi sangat sulit
untuk diidentifikasi karena buktinya tidak terlihat secara kasat mata.
Namun, sering kali antiforensik berbentuk tindakan yang
lebih jauh dari sekadar “mengedit” gambar, tetapi juga usaha untuk
menghilangkan jejak perubahan di metadata gambar karena gambar yang hanya
diedit akan sangat mudah dideteksi riwayat perubahannya dengan teknologi
forensik digital. Pola antiforensik diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu
metode universal dan metode targeted. Metode universal adalah ketika seseorang
berussaha untuk mempertahankan sebanyak mungkin fitur gambar agar mirip dengan
versi yang tidak diubah untuk menutupi manipulasi dari alat deteksi forensik,
sedangkan metode targeted adalah di mana seseorang bertujuan untuk menghapus
jejak-jejak yang dapat dideteksi dengan alat forensik tertentu yang diketahui
oleh pelaku. Kebanyakan aksi antiforensik merupakan metode targeted.
Contoh metode targeted untuk menyembunyikan jejak resampling
gambar hasil operasi seperti resize atau rotate adalah adalah distorsi
geometris atau nonlinear filtering karena usaha forensiknya akan berupa
pencarian keberadaan ketergantungan linier periodik antara pixel-pixel yang
berdekatan. Sementara itu, contoh metode universal lebih sulit karena harus
mempertahankan statistik gambar asli, misalnya dengan teknik untuk
menghilangkan jejak di histogram gambar.
Forensik Gambar Menggunakan EXIF.tools
EXIF adalah singkatan dari exchangeable image file format, yaitu suatu standar yang menspesifikasi format gambar, suara, dan ancillary tags yang digunakan oleh kamera digital (termasuk kamera smartphone), dan sistem lain yang mengolah berkas gambar dan suara yang terekam oleh kamera digital.
EXIF.tools sendiri adalah sebuah website di internet untuk
membaca metadata atau informasi yang tersimpan dalam sebuah gambar. Kali ini
kita akan membandingkan metadata dari foto yang diambil menggunakan kamera sebelum dan sesudah di edit.
Setelah foto di upload ke EXIF.tools kita dapat melihat metadata dari kedua foto tersebut. Terlihat bahwa terdapat beberapa perbedaan informasi yang oleh kedua foto. Foto yang sudah diedit memuat terdapat informasi tentang software yang digunakan, yaitu Adobe Photoshop Lightroom Classic. Pebedaan lainnya dapat dilihat pada kolom Artist dan Copyright.
Selanjutnya kita akan membandingkan dengan foto yang diambil menggunakan kamera hp.
Forensik Gambar Menggunakan Forensically
Forensically adalah sekumpulan alat gratis untuk forensik gambar digital, antara lain magnification, clone detection, error level analysis, metadata extraction, dan lain-lain. Forensically merupakan alat berbasis web yang dapat diakses melalui internet. Kita akan membandingkan foto yang belum di edit dan sudah di edit melalui website Forensically.
Kita akan membandingkan foto sebelum dan sesudah di edit.
Kesimpulan
Dalam dunia digital yang semakin berkembang, kemampuan untuk melakukan forensik gambar menjadi semakin penting. Dengan adanya berbagai tools dan teknik yang tersedia, siapa pun dapat melakukan analisis forensik gambar secara sederhana menggunakan website di internet.
Langkah pertama dalam melakukan forensik gambar adalah memahami konsep dasar seperti metadata, watermark, dan manipulasi gambar. Setelah itu, dapat menggunakan berbagai tools online seperti Reverse Image Search untuk mengetahui keaslian gambar, serta Exif Data Viewer untuk melihat informasi metadata yang terkait dengan gambar.
Dengan menggunakan website-website yang menyediakan layanan forensik gambar, kita dapat melakukan analisis lebih lanjut terhadap gambar, seperti mengecek apakah gambar telah dimanipulasi atau mengidentifikasi asal-usul gambar tersebut.
Dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, melakukan forensik gambar secara sederhana dengan website di internet dapat menjadi langkah awal yang penting dalam mengungkap keaslian dan kebenaran suatu gambar dalam konteks digital.
Komentar
Posting Komentar